Dalam
arahan yang disampaikan Ketua Panitia dan Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi NTB,
mengapresiasi kepada Kepala Bidang Bimbingan Islam dan mengtakan bahwa Bimtek
Hisab Rukyat ini merupakan salah satu program yang sangat penting bagi umat
Islam, dimana arah Kiblat berkaitan dengan ibadah atau shalat menghadap kiblat,
kalau shalat ada keraguan terhadap kiblat atau tidak maka shalat tidak sah,
sehingga dalam ibadah harus betul-betul yakin dan tidak boleh ada keraguan
imbuhnya.
M.
Jaelani, M.pd katakan untuk menghadap Allah ada syarat dimanapun berada
hadapkan kepada Allah SWT, semua arah itu kepunyaan Allah, dan berkaitan
tentang shalat kita harus mengikuti dengan yang diajarkan Nabi SAW yaitu
menghadap kiblat syarat sahnya ibadah jika yakin menjadi keabsahan di dalam
ibadah, di darat kita yakin menghadap kiblat sudah cukup, jika di pesawat atau
di kapal kita yakin menghadap kiblat kapal berputar bahwa kita yakin sudah
menghadap kiblat maka menjadi sah shalatnya.
Ada
kemudahan dalam menjalankan agama menyangkut tidak diketahui secara pasti
mengarahkan kiblat harus betul-betul menggunakan ilmu kiblat. M. Jaelani
mengajak para peserta Bimtek Hisab Rukyat untuk bisa belajar ilmu Falak untuk
mengetahui akurasi titik arah kiblat dan harus menggunakan rumus-rumus
pengtahuan orang melaksanakan ibadah, ungkapnya. Selanjutnya M.Jaelani katakan
penting bagi kita untuk mengetahui arah kiblat karena merupakan salah satu
syarat di dalam pelaksanaan ibadah. Menghadap kiblat merupakan keharusan yang
dilakukan oleh Nabi menghadap ke baitullah ada kemudahan dalam agama Islam
harus berdasarkan ilmu dan teori untuk mengantarkan kita dalam ibadah. (Sir)
Penulis: Muhasir, M.Pd
(Sekertaris PerGuNu Kab.Dompu dan Dosen Tetap STAI Al-Amin Dompu)
(muhasir87@gmail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar