DARI BUMI
MENEMBUS JAGAD RAYA
Oleh :Muhasir,S.Pd
Sinopsis: adalah cerita keingintahuan seorang siswa mengenai fenomena
bumi dan jagad raya di dalam kelas. Timbulnya keingintahuan siswa mengenai
jagard raya mencoba bertanya apa yang ada dalam benaknya kepada guru mata
pelajaran. Dengan menerapkan pendidikan karakter guru menjelaskan dengan
mengedepankan ilmu pengetahuan umum dilengkapi dengan pengetahuan agama.
Pembelajaran semakin menarik saat guru menjelaskan disertai animasi dan video
pembelajaran mengenai alam semesta dan jagad raya. Sehingga seolah-olah siswa
melihat langsung fenomena alam semesta dan jagad raya.
Pemain: Fakhri (Siswa), Bapak
Edi (Guru Geografi), Andi (Siswa), Rifki (Siswa)
Suasana pagi hari
di ruang kelas. Seorang guru menjelaskan materi kepada muridnya. Guru tersebut
menayangkan video mengenai alam semesta dan jagad raya.
Pak Edi: Sekitar
200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200
bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian
besar planet-planet ini mempunyai satelit.
Andi: Wah luas sekali alam semesta ini. Apa beda planet dengan bintang pak?
Pak Edi: Kalau bintang memiliki cahaya sendiri, sedangkan planet tidak. Sekalipun pada malam hari planet terlihat memiliki cahaya sebenarnya berasal dari cahaya matahari.
Andi: Wah luas sekali alam semesta ini. Apa beda planet dengan bintang pak?
Pak Edi: Kalau bintang memiliki cahaya sendiri, sedangkan planet tidak. Sekalipun pada malam hari planet terlihat memiliki cahaya sebenarnya berasal dari cahaya matahari.
Selanjutnya Pak
Edi menayangkan animasi rasi bintang.
Andi: Oo, Berarti
matahari termasuk bintang ya pak?
Pak Edi: Betul sekali.
Fakhri: Sekian banyaknya planet, bintang, dan satelit, apa tidak bertabrakan pak?
Pak Edi: Anak-anakku , firman Allah swt
Pak Edi: Betul sekali.
Fakhri: Sekian banyaknya planet, bintang, dan satelit, apa tidak bertabrakan pak?
Pak Edi: Anak-anakku , firman Allah swt
Artinya:
“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (Al Qur’an, 51:7) dan
“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (Al Qur’an, 51:7) dan
Artinya:
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” Alquran, 51 : 47.
“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” Alquran, 51 : 47.
Lanjut Pak Edi
bahwa langit itu sangat luas bahkan ilmuwanpun belum dapat mengetahui ukuran
alam semesta dan apa saja isi di dalamnya. Dari sekian banyak bintang , planet
dan satelit tidak akan saling bertabrakan karena ada garis edarnya. Dalam
Alquran
Artinya:
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
Selanjutnya Pak
Edi menayangkan animasi peredaran Planet berevolusi mengelilingi matahari.
Pak Edi: Rotasi
Bumi mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan malam, Perbedaan waktu,
perbedaan percepatan gravitasi bumi, pembelokan arah angin, pembelokan arus
laut, dan peredaran semu harian benda-benda langit.
Sedangkan
pengaruh yang disebabkan revolusi bumi yaitu pergantian musim, perbedaan
lamanya siang dan malam, gerak semu matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang
berbeda dari bulan ke bulan.
Pak Edi
melanjutkan penjelasannya.
Pak Edi: Namun ada masanya ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus yang dikenal dengan peristiwa gerhana matahari.
Pak Edi: Namun ada masanya ketika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus yang dikenal dengan peristiwa gerhana matahari.
Sambil
menayangkan animasi fase bulan dan animasi gerhana matahari serta gerhana
bulan berikut dengan penjelasannya.
Fakhri kembali
bertanya.
Fakhri: Bagaimana
awal terbentuknya alam Semesta, Pak?
Pak Edi kemudian menayangkan animasi teori Big Bang.
Pak Edi kemudian menayangkan animasi teori Big Bang.
Pak Edi: Kalangan
ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan
masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan
bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Teori ini menjelaskan bahwa Jagat
raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan dan proses
pengembangan satu titik tunggal. Firman Allah swt dalam Alquran,
أَوَلَمْ يَرَ
الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا
يُؤْمِنُون.30
Artinya:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Qur’an, 21:30).
Artinya:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Qur’an, 21:30).
Selanjutnya menayangkan
animasi pembentukan bumi yaitu teori kabut Kant Laplace dan Teori Protoplanet.
Rifki: Pak,
selain bintang, planet-planet, satelit, masih ada benda angkasa lainnya?
Pak Edi kemudian menampilkan animasi komet dan video jatuhnya meteor di Peru.
Pak Edi kemudian menampilkan animasi komet dan video jatuhnya meteor di Peru.
Pak Edi:
Anak-anak ini namanya komet. Komet adalah anggota tata surya yang terdiri dari
kepala dan ekor. Ketika mendekati matahari komet akan semakin besar dan ekornya
semakin panjang. Hal ini dikarenakan ada angin matahari (solar wind) dan
tekanan radiasi matahari (solar radiation).
Fakhri : Wah,
bahaya kalau meteor sering jatuh ke bumi ya pak? Bisa menimbulkan korban jiwa
dan menghancurkan rumah-rumah.
Pak Edi: Firman Allah swt,
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا وَهُمْ عَنْ ءَايَاتِهَا مُعْرِضُونَ.32
Artinya:
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.” (Al Qur’an, 21:32)
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا وَهُمْ عَنْ ءَايَاتِهَا مُعْرِضُونَ.32
Artinya:
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.” (Al Qur’an, 21:32)
Pak Edi
melanjutkan penjelasannya.
Anakku Allah swt melindungi bumi kita dengan atmosfir. Sebagian besar meteor yang jatuh ke bumi dihancurkan oleh atmosfir. Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan dengan mencegah jatuh ke bumi sehingga membahayakan makhluk hidup. Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi. Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.
Anakku Allah swt melindungi bumi kita dengan atmosfir. Sebagian besar meteor yang jatuh ke bumi dihancurkan oleh atmosfir. Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan dengan mencegah jatuh ke bumi sehingga membahayakan makhluk hidup. Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultraviolet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi fotosintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmosfir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi. Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol.
Tanpa terasa bel
sekolah menandakan istirahat berbunyi.
Pak Edi pun mengakhiri penjelasannya dan berpesan kepada anak-anak.
Pak Edi pun mengakhiri penjelasannya dan berpesan kepada anak-anak.
Pak Edi: Dari
penjelasan bapak tadi mari kita syukuri nikmat yang telah Allah swt berikan.
Dengan cara mempelajari ilmu yang bermanfaat bagi diri pribadi dan masyarakat
luas. Sehingga kelak dapat membekali kalian meraih cita-cita yang tinggi.
Karena kalian sebagai pemuda saat ini adalah calon pemimpin dimasa akan datang.
Sumber : https://gumuntur.wordpress.com/2012/04/19/contoh-pembelajaran-berkarakter/#more-476