Oposisi adalah Keniscayaan dalam Berdemokrasi

Dalam demokrasi, kehadiran oposisi adalah keniscayaan. Mengabaikan eksistensinya, sama halnya deng
an menolak kehadiran demokrasi itu sendiri. Jika ada kekuasaan yang memerintah, maka sah pula kehadiran kekuasaan yang beroposisi. Di Amerika dan Australia, dan beberapa negara penganut demokrasi lainya, kehadiran kekuatan oposisi telah menjadi pranata demokrasi yang penting. Ini yang membuat demokrasinya semakin matang dan bermartabat.
Sebaik apa pun demokrasi yang dibangun, selalu ada potensi penyalahgunaan kekuasaan dan dapat bertindak kesewenang-wenangan. Pada titik inilah, urgensi hadirnya kekuatan oposisi sebagai kekuatan penyeimbang untuk mengawasi dan mengoreksi jalanya pemerintahan yang tidak pro rakyat.Tidak ada yang perlu khawatir dengan kehadirannya, jika suatu negera menisbatkan dirinya sebagai negara penganut demokrasi.
Kehadiran kekuatan penyeimbang dalam demokrasi, bukanlah di pahami sebagai kekuatan yang merong-rong kekuasaan. Keberedaan kekuatan oposisi, mestinya di pahami sebagai kekuatan penyeimbang untuk mengoreksi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Kehadiran oposisi dalam pemerintahan setidaknya, akan berdampak posotif sehingga melahirkan kebijakakan-kebijakan yang pro rakyat.
Distribusi kekuasaan yang di gagas John Lock dengan trias politikanya, mengharuskan kehadiran kekuatan penyeimbang dalam menjalankan kekuasaan. Diantara kelemehan rezim orde baru adalah, ketika rezim represif itu meniadakan kekuatan oposisi. Ketika ada yang kritis dengan kebijakanya, maka seenaknya ia libas. Yang perlu di khawatirkan adalah, kekuasaan yang enggan untuk di awasi dan di kontrol. Kita tidak bisa bayangkan jika suatu negara yang menganut sistem demokrasi, hanya dikntrol oleh satu kekuatan. Jika kekuasan Ekskutif, legislative, Yudikatif dan Pers dibawah kendali rezim berkuasa,maka bukan tidak mungkin akan lahir kembali rezim yang represif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

“GURU ADALAH PETANI”

  “GURU ADALAH PETANI”  (Sebuah Refleksi dan Filosofi Ki Hajar Dewantara) Dmp,19-08-2022. Salam Sehat dan tetap semangat Bapak/Ibu Calon P...

oke