kami RINDU papa


Tanpa terasa setahun telah berlalu…
mata tak dapat membendung tumpah linangan air mata seiring waktu telah berganti
sejak kepergianmu terasa begitu  sepi, hati kami sangat merindukan mu
didalam sepi ku merindukanmu
ayah maafkan aku
dulu aku tak pamit padamu saat aku pergi untuk menuntut ilmu
namun, saat ku dapat kabar tentangmu,
akupun pulang
dan hanya jasadmu yng sudah terbujur kaku yang kutemui
kini baru kusadari arti dari kehilangan
masih segar goresan luka kepergianmu
masih terbayang kenangan indah masa lalumu
kini semua benar benar telah berlalu
sedih ini bercampur pilu
tangis ini bercampur rindu
apalah dayaku kini ku hanya bisa memandang FOTO MU
saat kulihat DIRI MU tak kusadari air mata mengalir di pipi
Tuhan
dalam sujudku berdoa padaMu
memohon agar ayah dijauhkan dari GODAAN SYETAN
malam ini aku menangis mengenang masa2 bersamamu
aku rindu canda tawamu
aku rindukan senyuman manismu
aku rindukan semua nasehat darimu papa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

“GURU ADALAH PETANI”

  “GURU ADALAH PETANI”  (Sebuah Refleksi dan Filosofi Ki Hajar Dewantara) Dmp,19-08-2022. Salam Sehat dan tetap semangat Bapak/Ibu Calon P...

oke