ganguan kepribadian ( personality disorder ) 2


mencari pujian konstan. Mereka suka 
berpakaian ”yang memancing” atau melebih- 
lebihkan kelemahannya untuk mendapatkan 
perhatian. Mereka juga cenderung membesar- 
besarkan persahabatan dan hubungan, percaya 
bahwa setiaporang menyukai mereka. Mereka 
sering manipulatif. 
Gejala Personality Disorder Histrionic: 
• Kebutuhan untuk menjadi pusat 
perhatian. 
• Berpakaian atau melakukan tindakan- 
tindakan provokatif. 
• Emosinya dapat berubah dengan cepat. 
• Melebih-lebihkan persahabatan. 
• Terlalu-dramatis , terkadang sangat 
”lebay”. 
• Mudah dipengaruhi, gampang dibujuk. 
7. Narcissistic 
Gangguan kepribadian Narcissistic dicirikan 
oleh keterpusatan diri. Seperti gangguan 
Histrionic, orang-orang dengan gangguan ini 
senang mencari perhatian dan pujian. Mereka 
membesar-besarkan prestasi mereka, 
mengharapkan orang lain untuk mengakui 
mereka sebagai superior. Mereka cenderung 
teman, karena mereka percaya bahwa tidak 
sembarang orang yang layak menjadi teman 
mereka. Narsisis cenderung membuat kesan 
pertama yang baik, namun mengalami 
kesulitan menjaga hubungan jangka panjang. 
Mereka umumnya tidak tertarik pada 
perasaanorang lain dan dapat mengambil 
keuntungan dari mereka. 
Gejala narsisistik Personality Disorder: 
• Membutuhkan pujian dan kekaguman 
berlebihan 
• Mengambil keuntungan dari orang lain 
• Merasa diri penting 
• Kurangnya empati 
• Berbohong, diri dan orang lain 
• Terobsesi dengan fantasi ketenaran, 
kekuasaan, atau kecantikan 
8. Avoidant 
Gangguan kepribadian yang ditandai dengan 
kegelisahan sosial yang ekstrim. Orang dengan 
gangguan ini sering merasa ”tidak cukup”, 
menghindari situasi sosial, dan mencari 
pekerjaan dengan sedikit kontak denganorang 
lain. Avoidant takut ditolak dan khawatir jika 
mereka memalukan diri mereka sendiri di 
depan orang lain. Mereka membesar-besarkan 
potensi kesulitan pada situasi baru untuk 
membuat orang berpikir agar menghindari 
situasi itu. Sering kali, mereka akan 
menciptakan dunia fantasi untuk pengganti 
yang asli. Tidak seperti gangguan kepribadian 
skizofrenia, avoidant merindukan hubungan 
sosial, tetapi belum merasa merekabisa 
mendapatkannya. Mereka sering mengalami 
depresi dan memiliki kepercayaan diri yang 
rendah. 
Gejala Personality Disorder Avoidant : 
• Keengganan dalam relasi sosial; 
mundur dari orang lain dalam 
mengantisipasi penolakan 
• Terobsesi denga tolakan atau kritikan 
dalam situasi sosial 
• Takut dianggap memalukan, sehingga 
menghindari kegiatan baru 
• Miskin citra diri; perasaan tidak puas 
dalam kehidupan sosial 
• Keinginan untuk meningkatkan 
hubungan sosial 
• Nampak sibuk sendiri dan tidak ramah 
• Menciptakan kehidupan fantasi rumit 
9. Dependent 
Gangguan kepribadian ini ditandai dengan 
kebutuhan untuk dijaga. Orang dengan 
kelainan ini cenderung bergantung pada orang 
dan merasa takut kehilangan mereka. Mereka 
mungkin menjadi bunuh diri ketika berpisah 
dengan orang yang dicintai. Mereka cenderung 
untuk membiarkan orang lain mengambil 
keputusan penting bagi mereka dan sering 
melompat dari hubungan satuke hubungan yang 
lainnya. mereka sering bertahan dalam suatu 
hubungan, walaupun sering dikasari atau 
disakiti. kepekaan berlebih terhadap penolakan 
umum. Mereka sering merasa tak berdaya dan 
tertekan. 
Gejala Gangguan Kepribadian Dependent: 
• Kesulitan membuat keputusan 
• Perasaan tidak berdaya saat sendirian 
• Berpikir ingin bunuh diri jika ditalak 
• Pasrah 
• Merasa terpuruk jika dikritik atau 
ketika tisak disetujui idenya 
• Tidak dapat memenuhi tuntutan hidup 
sehari hari 
10. Obsessive Compulsive 
Nama gangguan kepribadian Obsesif-Kompulsif 
(OCDP) mirip dengan kecemasan obsesif- 
kompulsif, namun keduanya sangat berbeda. 
Orang dengan gangguan kepribadian obsesif- 
kompulsif terlalu fokus pada keteraturan dan 
kesempurnaan. Mereka harus melakukan 
segalanya “benar” sering mengganggu 
produktivitas mereka. Mereka cenderung untuk 
terjebak dalam halhal yang detil, namun 
kehilangan gambaran yang lebih besar. Mereka 
menetapkan standar yang tinggi tidak masuk 
akal untuk diri mereka sendiri dan orang lain, 
dan cenderung sangat kritis terhadap orang 
lain ketika mereka tidak hidup sampai saat ini 
standar yang tinggi. Mereka menghindari 
bekerja dalam tim, percaya orang lain terlalu 
ceroboh atau tidak kompeten. Mereka 
menghindari membuat keputusan karena 
mereka takut membuat kesalahan dan jarang 
murah hati dengan waktu atau uang. Mereka 
sering mengalami kesulitan mengekspresikan 
emosi. 
Gejala Gangguan Kepribadian Obsesif- 
Kompulsif: 
• mencari kesempurnaan dan disiplin 
yang berlebihan 
• suka dengan ketertiban 
• kaku 
• Kurang murah hati 
• terlalu fokus pada detail dan aturan 
• suka bekerja keras untuk bekerja, 
kadang berlebihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

“GURU ADALAH PETANI”

  “GURU ADALAH PETANI”  (Sebuah Refleksi dan Filosofi Ki Hajar Dewantara) Dmp,19-08-2022. Salam Sehat dan tetap semangat Bapak/Ibu Calon P...

oke