LANGKAH PENYUSUNAN SILABUS/RPP

A. Pendahuluan
Lampiran ini menggambarkan  langkah- langkah penjabaran mulai dari standar isi sampai menjadi silabus dan RPP untuk tiap mata pelajaran dan pembelajaran tematik. Contoh yang disajikan merupakan salah satu contoh dari berbagai alternatif yang ada. Contoh yang dilampirkan berisi  penjabaran dari standar isi menjadi RPP secara bertahap sehingga cocok untuk para pemula yang akan mengembangkan silabus dan RPP. Silabus dan RPP yang dikembangkan hanya satu kompetensi dasar saja, untuk selanjutnya madrasah akan mengembangkan sendiri dengan langkah-langkah yang ada pada panduan.

Langkah-langkah yang  ditempuh untuk menyusun silabus dan RPP  dengan pendekatan mata pelajaran pada lampiran ini  diuraikan  berikut. 
A. Pendahuluan
Lampiran berikut berisi penjabaran mulai dari standar isi sampai menjadi RPP untuk tiap mata pelajaran. Contoh yang disajikan merupakan salah satu contoh penjabaran dari standar isi menjadi RPP secara bertahap sehingga cocok untuk para pemula yang akan mengembangkan silabus dan RPP.
Pendekatan Mata Pelajaran
Contoh yang ada pada lampiran ini menggambarkan  langkah- langkah penjabaran mulai dari standar isi sampai menjadi RPP untuk tiap mata pelajaran. Langkah-langkah  tersebut  diuraikan  berikut. 
  1. Membaca  dan mendalami SK/KD  suatu mata pelajaran dan struktur kurikulum mapel pada kelas tertentu  (dilampirkan SK/KD mapel satu tahun dan struktur kurikulum madrasah)
  2. Memetakan SK/KD dengan tujuan (1) menentukan karakteristik/kategori suatu kompetensi dasar  (2) menentukan cakupan materi, (2) menentukan pengetahuan prasarat yang diperlukan untuk mencapai KD, atau  (3)   menata urutan penyajian kompetensi dasar dalam satu semester/ satu tahun.  Format dan penentuan tujuan pemetaan disesuaikan dengan  karakteristik mata pelajaran. Dengan mengetahui karakteristik KD dari pemetaan dapat dilakukan penentuan waktu  yang sesuai dan model perencanaan pembelajaran berikutnya.
  3. Menyusun program tahunan (prota) dengan cara (1) menentukan jumlah minggu dalam 1 tahun (a), (2) menentukan jumlah minggu yang tidak efektif (b), (3) menentukan minggu efektif dalam satu tahun  dengan cara     a – b = c  (minggu efektif dalam satu tahun), dan (4) menentukan jumlah jam pelajaran efektif untuk tiap mata pelajaran dalam satu tahun  dengan cara  minggu efektif dalam satu tahun x  alokasi jam pelajaran (lihat struktur kurikulum MI) = ... jam efektif mapel, (5)  mengatur alokasi waktu jam efektif dua  semester(satu tahun)  untuk pembelajaran dan ulangan, (6)  membagi jam efektif untuk ulangan, (7) membagi waktu jam pelajaran efektif untuk semua kompetensi dasar sesuai dengan karakteristik/cakupan  KD yang telah ditentukan pada pemetaan, dan (8) menuliskan  KD sesuai dengan urutan  KD  dalam pemetaan  beserta waktu yang dialokasikan untuk KD tersebut. Minggu efektif tiap sekolah/madrasah diatur sendiri asalkan dalam satu  tahun tidak kurang dari 34 minggu dan tidak lebih dari 38 minggu. Contoh pada lampiran ini  perlu disesuaikan dengan kalender akademik madrasah yang ada di KTSP dokumen 1 (dibuat sendiri oleh madrasah). Prota  memberikan gambaran perencanaan penyajian KD satu tahun dengan alokasi waktu selama satu tahun. Misalnya, jumlah alokasi waktu  pada prota diisi sesuai dengan jam pelajaran efektif  Bahasa Arab di kelas IV    yang ada di suatu madrasah yaitu jumlah pekan efektif  satu tahun x alokasi waktu Bahsa Arab di struktur kurikulum MI (2 jam).  Jumlah pekan efektif satu tahun sesuai aturan terentang 34 -38 minggu. Misalnya, minggu  efektif   semester 1 yang ada di madrasah 17  dan semester 2 juga 17. Jam efektif Bahasa Arab   satu semester  sejumlah 17x2 =  34  jam.  Berarti satu tahun sekolah memiliki 68 jam efektif untuk mapel Bahasa Arab. Alokasi waktu sejumlah  34 jam  per semester tersebut diatur untuk pembelajaran  semua KD yang  ada  pada satu semester dan untuk ulangan harian. Alokasi waktu tiap KD tergantung karakteristik dan cakupan KD.
  4. Menyusun program semester (prosem) dengan cara (1) menentukan alokasi waktu jam efektif satu  semester yang sudah dituliskan pada prota   (pembelajaran dan ulangan),  dan  (2) mendistribusikan jam efektif pembelajaran dan ulangan pada  rincian mingguan dalam tabel kalender akademik madrasah. Urutan penyajian KD disesuaikan dengan pemetaan yang telah dilakukan. Urutan TIDAK HARUS sama dengan urutan dalam standar isi. Pengaturan urutan penyajian yang telah dirancang pada pemetaan dituliskan pada prosem. Contoh pada lampiran ini  perlu disesuaikan dengan kalender akademik madrasah yang ada di KTSP dokumen 1. Prosem  memberikan gambaran perencanaan penyajian KD satu semester denga rincian penyajian tiap minggu dan distribusi ulangan harian. Jumlah alokasi waktu  per KD pada prosem diisi sesuai dengan jam pelajaran  yang ada pada prota. Bedanya, program semester menggambarkan lebih rinci penyajian kompetensi dasar pada minggu ke berapa dan pelaksanaan ulangan pada minggu ke berapa.
  5. Menyusun  silabus yaitu menjabarkan  semua KD menjadi  komponen-komponen silabus yaitu (1) identitas/tema mapel, (2)  SK/KD, (3) materi, (4) kegiatan pembelajaran, (5) indikator, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, dan (8) sumber belajar. Urutan penulisan KD dalam silabus sesuai dengan pemetaan yang dilakukan dan alokasi waktu sesuai dengan prota. Pada contoh yang dilampirkan ini silabus hanya diberikan contoh satu kompetensi dasar saja. Kompetensi dasar yang  dibuat silabus pada lampiran ini dicetak tebal pada prota maupun promes. Madrasah diharapkan menyusun sendiri untuk seluruh kompetensi dasar dengan panduan yang tersedia. 
  6. Menyusun RPP yaitu menjabarkan lebih lanjut silabus menjadi lebih  operasional terutama pada kegiatan pembelajaran dan wujud alat penilaiannya. RPP menjabarkan pelaksanaan suatu KD menjadi satu atau beberapa pertemuan sesuai dengan waktu yang dimiliki. Komponen RPP mencakup (1) identitas/tema dan alokasi waktu, (2) SK/KD, (3) tujuan pembelajaran, (4) materi, (5) metode pembelajaran, (6) kegiatan pembelajaran, (7) penilaian hasil belajar, dan (8) sumber belajar. Kompetensi dasar pada  RPP contoh  sesuai dengan kompetensi dasar pada contoh silabus. Tiap-tiap mapel diberi contoh satu kompetensi dasar. RPP yang baik sudah dilengkapi bahan ajar/LKS, instrumen penilaian yang siap pakai (ada soal/perintah dan pedoman penilaian/ rubrik). Untuk Lebih lengkapnya silahkan Download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah MI Al Faat Bara-Woja 2024

  Adalah singkatan dari Penerimaan Peserta Didik Baru. Merupakan sebuah halaman web yang digunakan oleh masyarakat dan calon siswa untuk men...

oke