Supervisi

Dompu-NTB
Kamis 18 September 2012




 SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah (mi) Al-Faat Woja)
Oleh : Muhasir, S.Pd (Kamad MI)

ABSTRACT

Kepala Madrasah dan penilik merupakan pemimpin yang berfungsi sebagai supervisor. Sebagai supervisor, kepala Madrasah maupun penulis mempunyai tugas membantu, menstimulir, mensuport dan mengikutsertakan guru dalam memecahkan permasalahan-permasalahan belajar mengajar agar tujuan pendidikan bias tercapai.


Berdasarkan pada judul skripsi ini ? SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB)? maka dapat merumuskan permasalahan yang perlu dikaji, yaitu bagaimanakah supervisi pendidikan agama Islam di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB, apa saja kegunaan/fungsi dari pada supervise pendidikan agama Islam di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB, dan usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh supervisior dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB.


Pembahasan ini ditinjau dari segi teoritis yang diuraikan dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif. Disamping itu juga dikaji dengan melalui metode empiris yang ditempuh dengan menggunakan penelitian pada obyek tertentu. Dalam hal ini menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Setelah data ? data terkumpul, maka penulis melaksanakan analisa data yang menggunakan teknik data diskriptif kualitatif.


Menurut teori dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi sangat kurang sekali, hal ini dapat mengakibatkan pendidikan agama Islam di MI Nurul Islam 02 Karanganom terbengkalai. Sedangkan usaha yang dilakukan oleh supervisor dalam mengembangkan pendidikan agama Islam antara lain : memberikan pengayaan pada siswa, salat dhuhur berjamaah, memberikan pelajaran tambahan, seni kaligrafi dll.


Selain usaha tersebut di atas ada usaha lain yang dilakukan kepala Madrasah dan Penilik pendidikan Agama Islam antara lain dengan mengadakan pertemuan orientasi bagi guru baru, mengikutsartakan guru dalam penataran, mengikutsertakan guru dalam seminar, bimbingan, dan kursus bagi guru yang sudah ditunjuk oleh kepala Madrasah untuk bidang ekstra kurikuler.
Demikian pelaksanaan supervisi pendidikan agama Islam, fungsi dan usaha supervisor dalam mengembangkan pendidikan di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB dirasa masih sangat minim untuk kelancaran keberhasilan sebuah lembaga pendidikan.

  Keyword/Kata Kunci : Supervisi Pendidikan, Agama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

“GURU ADALAH PETANI”

  “GURU ADALAH PETANI”  (Sebuah Refleksi dan Filosofi Ki Hajar Dewantara) Dmp,19-08-2022. Salam Sehat dan tetap semangat Bapak/Ibu Calon P...

oke