MOTIVASI DAN BANGGA JADI GURU MADRASAH




Oleh;
Muhasir, S.Pd
Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
muhasir84@yahoo.com

Awal dari browsing internet pada alamat website portal Kemenag RI yang diakses pada tanggal 26 agustus 2017 di madrasah MI Al-Faat Bara, di website tersebut tertera informasi Beasiswa untuk Guru Madrasah dan Pengawas Madrasah Tahun 2017, sehingga tidak salah untuk mencoba daftar mengikuti program tersebut. Pada tanggal tanggal 7 september 2017 lolos persyaratan administrasi dan Syukur Alhamdulillah pada tanggal 15 September 2017 lulus untuk kuliah, sehinggal pada tanggal 3 Oktober 2017 merupakan hari pertama masuk kuliah.
Tak ada motivasi lain untuk mengikuti program beasiswa Guru Madrasah ini selain alasan karena keterbatasan ekonomi,juga karena kondisi daerah saya yang belum cukup dari akses untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Alasan lain, karena termotivasi oleh rekan-rekan Guru di MI Al-Faat Bara Dompu tempat saya mengabdi untuk mengajarkan siswa-siswi madrasah.

Motivasi saya untuk melanjutkan pendidikan S2 telah lama menyala, meski berbagai terpaan begitu kencang hingga sempat menggoyahkan niat untuk tak lanjut studi. Motivasi ini berawal dari lilin-lilin kecil yang menerangi langkah untuk menapaki setiap anak tangga demi mencapai puncak yang gemilang. Motivasi untuk menjawab mimpi-mimpi seorang Guru Madrasah Swasta, demi satu asa yang nyaris patah. Satu dari sekian banyaknya pilihan, motivasi ini demi melihat satu senyum yang mekar di raut wajah yang kian keriput. Siapakah mereka? Mereka adalah guru-guru madrasah yang selalu mendorong saya untuk terus mengikuti program tugas belajar ini, hingga di setiap hela nafas mereka terus memberi doa demi saya yang kini Alhamdulillah sedang mengikuti studi di UIN Walisongo Semarang.
Hari ini, saya telah menjadi satu dari sekian ratus orang mahasiswa program Pasca Sarjana di universitas Islam Negeri Walisongo Semarang (UIN). Setelah tujuh tahun menamatkan program Strata Satu (S1) di sebuah kampus swasta di Daerah Dompu-NTB. Saat ini, saya kembali menjalani proses akademik, menjalani setiap proses perkuliahan pada program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), salah satu jurusan yang telah lama ku gandrungi.
Belum genap empat bulan lamanya saya menjalani aktivitas sebagai mahasiswa di kampus UIN Walisongo Semarang. Namun di balik kehadiran saya menjadi seorang mahasiswa, kampus ini telah memotivasi saya untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh. Begitu susah payahnya saya menembus hingga bisa diterima sebagai seorang mahasiswa, begitu banyaknya rintangan yang di lalui untuk mendapatkan pendidikan di salah satu kampus Islam terbaik ini, begitu banyak onak dan duri yang dilalui demi satu harapan yang begitu besar. Hampir saja saya mengambil keputusan yang salah dengan memilih berhenti, karena jauh dari keluarga dan rekan-rekan guru di daerah, saya berharap agar rekan-rekan guru madrasah di dompu untuk terus semangat menjadi guru madrasah dan teruslah membagi ilmunya untuk peserta didik sehingga mereka kelak menjadi manusia muslim untuk semua, muslim yang rahmatan lil alamin, serta mohon doa nya agar saya bisa menyelesaikan studi ini tepat pada waktunya (on time). Amin.

Featured Post

“GURU ADALAH PETANI”

  “GURU ADALAH PETANI”  (Sebuah Refleksi dan Filosofi Ki Hajar Dewantara) Dmp,19-08-2022. Salam Sehat dan tetap semangat Bapak/Ibu Calon P...

oke