SURAT PENGUNDURAN DIRI



Kepada Yth :
Bapak Ketua Lembaga Pendidikan Al-Faat Kabupaten Dompu-NTB
di-
Tempat

Dengan Hormat,
Bersama surat ini saya  mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Faat Desa Bara Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, terhitung sejak tanggal 24 September 2012, Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama
:
MUHASIR
Tempat Tanggal Lahir
:
Dompu, 20 Juni 1987
Sebagai
:
Kepala Sekolah MI Al-Faat Desa Bara Kec. Woja
Masa kerja
:
3 tahun

Saya ucapkan yang sebesar-besarnya  dan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan MI Al-Faat Woja kepada saya untuk bekerja di Lembaga Pendidikan Al-Faat Kab. Dompu-NTB 
sebagai Kepala Madrasah MI Al-Faat Woja selama 3 tahun ini.
Tak lupa saya mohon maaf kepada jajaran keluarga besar Lembaga Pendidikan Al-Fat Kabupaten Dompu-NTB dan jajaran Madrasah MI Al-Faat Woja apabila terdapat hal-hal yang tidak baik yang telah saya lakukan selama bekerja di Madrasah ini.
Saya berharap MI Al-Faat Woja menjadi sekolah yang terus maju dan sukses serta menjadi yang lebih baik.Amin.


Bara, 24 September 2012
Hormat saya,


MUHASIR

Tembusan :
Disampaikan kepada yang terhormat :
1.      Bapak Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu
Cq. Kepala Seksi Mapenda di Dompu
2.      Bapak Kepala Kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu di Dompu
3.      Bapak Kepala Kantor UPTD Dikpora Kec. Woja di Kandai II
4.      Bapak Pengawas Pendais Tingkat SD/MI Kecamatan Woja  di Woja
5.      Kepala MIN Kandai II (selaku KKM) di Kandai II
6.      Bapak Ketua Komite MI Al-Faat Woja di Bara
7.      Pimpinan PT. Bank BRI Cabang/Unit Kab. Dompu di Dompu
8.      Pimpinan PT. Bank NTB Cabang Dompu di Dompu
9.      Tertinggal.

SABAR ITU..?????

 MUHASIR
 
Secara global kehidupan semua manusia adalah sama, mereka hanya akan melewati dua sisi hidup yang Allah Ta’ala pasangkan; bahagia dan bencana, mudah dan sulit, suka dan duka. Kita pun sudah, sedang, dan akan terus merasakan keduanya silih berganti. Kehidupan ini bagaikan roda yang berputar, kadang posisi kita di atas dan kadang di bawah, semua akan mendapatkan gilirannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَتِلْكَ الأيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ
“Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia ..” (QS. Ali Imran (3): 140)
Demikianlah hidup kita. Namun, tidak sedikit manusia yang tidak terima kenyataan ini. Keinginan mereka adalah semua hari adalah bahagia, semua cuaca adalah cerah, semua tanah adalah subur, semua air adalah jernih. Tidak demikian. Manusia semacam ini akan terombang ambing oleh impian dan dipenjara oleh fatamorgana yang hanya dapat berubah jika mereka mau menerima kenyataan hidup dan siap mengarunginya.

Ada pun bagi seorang beriman, mereka akan menyikapi dua sisi hidup ini secara ikhlas dan penuh ridha. Mereka meyakini, baik atau buruk dari apa yang dialami manusia, pastilah memiliki pelajaran berharga dan rahasia manis yang dapat diketahui cepat atau lambat. Tidak ada yang sia-sia.

Allah Ta’ala menceritakan perkataan orang-orang yang mendalam ilmunya (Ulil Albab):
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا
“Tuhan kami, tidaklah apa yang Engkau ciptakan ini sia-sia.” (QS. Ali Imran (3): 190)
Ya, semua keadaan pasti membawa manfaat untuk kita, sebab Allah Ta’ala tidaklah mengadakannya untuk main-main dan kesia-siaan. Oleh karena itu, sikap terbaik terhadap bencana adalah bersabar, sikap terbaik terhadap kebahagaiaan adalah bersyukur. Inilah cara yang ditempuh orang beriman, sikap yang diambil para shalihin (orang-orang shalih), dan jawaban yang diberikan para fuqaha (orang-orang yang faham agama).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga telah menggambarkan:
عَجَباً لأمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَلِكَ لأِحَدٍ إِلاَّ للْمُؤْمِن: إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خيْراً لَهُ
“Sungguh mengagumkan melihat urusan orang mukmin, baginya, semua masalah adalah baik. Dan, sikap yang demikian tidaklah terjadi kecuali oleh orang beriman. Jika dia mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur dan itu adalah hal yang baik baginya, dan jika dia mendapatkan keburukan dia bersabar, dan itu adalah hal baik baginya.” (HR. Muslim No. 2999, Ibnu Hibban No. 2896)
Syukur Itu Manis
Manusia yang di dadanya dipenuhi rasa syukur adalah manusia kaya sebenarnya. Hatinya lapang dan jiwanya bersih dari angan-angan kosong dan impian yang melemahkan gairah hidup. Tidak ada waktu baginya memikirkan apa-apa yang dimiliki orang lain, tetapi dia sibuk dengan berbagai nikmat yang Allah Ta’ala yang tak terhingga yang dia dapatkan dariNya. Sehingga lahirlah jiwa yang kaya, dan jiwa yang kaya itulah kaya yang hakiki.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
ليس الغنى عن كثرة العرض، ولكنَّ الغنى غنى النفس
“Bukanlah kekayaan dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan sebenarnya adalah yang kaya jiwanya.” (HR. Bukhari No. 6081, Muslim No. 1051, At Tirmidzi No. 2373, Ibnu Majah No. 1386, Ibnu Hibban No. 679, Ahmad No. 7316, Abu Ya’la No. 3079, 6583, Ishaq bin Rahawaih dalam Musnadnya No.320)
Jiwa yang kaya itulah raja sebenarnya, seorang raja tidak lagi membutuhkan apa-apa yang ada pada orang lain, begitu pula hamba Allah Ta’ala yang pandai bersyukur, dia merasa cukup dan puas, sehingga mata dan wajahnya tidak pernah menoleh kepada apa yang bukan hak dan miliknya.
Seorang penyair berkata:
اذا كنت ذا قلب قنوع فأنت و مالك الدنيا سواء
“Jika engkau memiliki hati yang puas (qanuu’), maka engkau dan rajanya dunia adalah sama saja!”
Seorang hamba bersyukur bukan hanya di bibir dengan ucapan Alhamdulillah, tetapi dia tampakkan dalam sikap hidup; yaitu menjaga dan memanfaatkan sebaik-baiknya nikmat yang Allah Ta’ala berikan kepadanya dengan cara dan tujuan yang baik pula, tidak iri dan dengki terhadap anugerah yang Allah Ta’ala titipkan kepada orang lain, serta adanya perbaikan dalam kualitas hubungan dengan Allah Ta’ala (ibadah) dan hubungan dengan manusia (sosial).
Percayalah, sikap syukur tidak akan memberikan apa-apa bagi pelakunya kecuali hanya kebaikan dan kebaikan. Dia akan dicintai manusia, sebab kehadirannya bukan ancaman bagi orang lain. Dia akan dicintai Allah Ta’ala, sebab dia tidak kufur atas nikmatNya, bahkan Allah Ta’ala akan menambah nikmat untuk hamba-hambaNya yang bersyukur.
Allah Ta’ala berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim (14): 7)
Seorang ulama berkomentar tentang ayat ini:
Ingatkah ketika Tuhanmu bersumpah dengan keagunganNya, kekuasaanNya, dan kemahabesaranNya, jika kalian benar-benar mensyukuri nikmatku atas kalian, maka Aku akan benar-benar tambahkan nikmat itu untuk kalian, dan jika kalian kufur terhadap nikmat itu dengan menutup-nutupinya dan mengingkarinya, maka nikmat itu akan diambilNya kembali dan Dia akan memberikan hukuman. (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 4/479. Dar Ath Thayyibah Lin Nasyr wat Tauzi’)
Beginilah Cara Mereka Bersyukur
‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha menceritakan tentang ibadahnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كَان يقُومُ مِنَ اللَّيْلِ حتَّى تتَفطَرَ قَدمَاهُ، فَقُلْتُ لَهُ، لِمْ تصنعُ هذا يا رسولَ اللَّهِ، وقدْ غفَرَ اللَّه لَكَ مَا تقدَّمَ مِنْ ذَنبِكَ وما تأخَّرَ؟ قال: “أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أكُونَ عبْداً شكُوراً؟
Bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdiri pada shalat malam (tahajud) sampai bengkak kedua kakinya, lalu aku berkata kepadanya: “Kenapa kau lakukan ini wahai Rasulullah? Padahal Allah telah mengampunimu baik dosa yang lalu dan yang akan datang?” Beliau menjawab: “Tidakkah aku suka jika aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari No. 1078, Muslim No. 2819, Ibnu Majah No. 1419, At Tirmidzi No. 412, An Nasa’i No. 1644, Ibnu Khuzaimah No. 1182, 1184)
Lihat! Walaupun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sudah diampuni semua dosa yang lalu dan akan datang, dia tetap beribadah, bahkan lebih kuat lagi. Tidak justru ‘mentang-mentang’ sudah diampuni lalu menghabiskan waktu dengan senang-senang semata.
Imam Ibnu Qudamah Rahimahullah menceritakan tentang seorang ulama nan shalih, Imam Al Fudhail bin ‘Iyadh. Suatu malam Beliau sedang shalat tahajud, ternyata tanpa sepengetahuannya anaknya yang laki-laki mengikutinya jadi makmum, sampai dia membaca satu ayat yang memilukan hati anak itu, lalu anak itu terjatuh dan wafat.
Keesokan harinya ramai manusia bertakziah ke rumahnya, sebagai rasa ikut berduka. Tetapi, Imam Al Fudhail bin ‘Iyadh justru mengeluarkan perkataan yang mengherankan bagi manusia saat itu. Dia tidak bersedih, tak ad air mata, justru senyumanlah yang ada darinya.
“Jangan kalian kira aku sedang bersedih, justru aku bergembira dengan wafatnya anakku ini, karena dia wafat dalam keadaan husnul khatimah.”
Ya, beliau bukan sedang berduka cita dan bersabar, tetapi sedang bergembira dan bersyukur karena anaknya wafat dalam keadaan yang sangat bagus yakni ketika shalat tahajud. Sungguh jika bukan karena tawakal yang mendalam, sikap seperti Imam Al Fudhail bin ‘Iyadh adalah sikap yang amat sulit dilakukan manusia zaman sekarang.
Sabar Itu Indah
Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah pernah mengatakan bahwa di surga hanya ada dua kelompok manusia; manusia yang bersyukur dan manusia yang bersabar.
Orang-orang sukses, dunia dan akhirat, salah satu kuncinya oleh kesabaran. Lihatlah betapa sabarnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya dalam mendakwahkan Islam di Jazirah Arab. Walau tantangan, ancaman, pengusiran, bahkan percobaan pembunuhan sudah berkali-kali dirasakannya ketika tiga belas tahun dakwah di Mekkah, akhirnya Allah Ta’ala menangkan dakwah Islam karena buah kesabaran Beliau dan para sahabatnya.
Sabar memang berat. Oleh karena itu, Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah memasukkan sabar dalam menuntut ilmu, sabar dalam menghafalkan ilmu, dan sabar dalam menyampaikan ilmu adalah termasuk jihad fisabilillah. Maka, dari sini kita bisa mengetahui bahwa sabar bukanlah kelemahan, justru sabar adalah kekuatan, sabar bukan kelesuan tetapi dia adalah gairah hidup, sabar bukan kecengengan tetapi dia adalah ketegaran, sabar bukanlah pesimis tetapi dia adalah optimis, dan sabar bukanlah diam membisu tetapi dia adalah pantang menyerah. Dan, orang sabar bukan sekedar yang tidak menangis ketika mendapatkan musibah, bukan pula sekedar tidak mengeluh ketika tertimpa kesulitan, sebab itu barulah tahapan awal kesabaran.
Allah Ta’ala berfirman:
وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ
`Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (QS. Ali Imran (3): 146)
Dibalik Sabar Ada Kemenangan
Ini adalah janji Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang bersabar. Dan, janjiNya adalah benar. Namun jangan lupa, sabar juga bukan kekuatan tanpa perhitungan, sabar bukan ketegaran tanpa tujuan, sabar bukan pesimis tanpa arahan, sabar bukanlah gerak pantang menyerah namun tanpa pemikiran yang matang. Tidak demikian. Tetapi sabar adalah berpadunya kekuatan dan perhitungan, ketegaran dan tujuan, optimis dan arahan, gerak pantang menyerah dan pemikiran matang, maka tunggulah kemenangan yang Allah Ta’ala janjikan.
Perhatikan firman Allah Ta’ala berikut:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ حَرِّضِ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى الْقِتَالِ إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ يَغْلِبُوا أَلْفًا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ (65) الآنَ خَفَّفَ اللَّهُ عَنْكُمْ وَعَلِمَ أَنَّ فِيكُمْ ضَعْفًا فَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ صَابِرَةٌ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ أَلْفٌ يَغْلِبُوا أَلْفَيْنِ بِإِذْنِ اللَّهِ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ (66) }
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti. Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Anfal (8): 65-66)
Maka, Maha Benar Allah ketika berfirman:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (QS. Al Baqarah (2): 45)
Ya, orang sabar akan menjadi pemenang, bagaimana mungkin mereka kalah padahal Allah Ta’ala bersama mereka? Innallaha ma’ash shaabiriin (sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar) …..
Beginilah Kesabaran Mereka
Nabi Nuh ‘Alaihissalam menyebarkan dakwah tauhid dalam waktu 950 tahun, walau dia tahu pengikutnya tidak akan banyak, namun dia tetap berjuang tanpa putus asa.
“Dan telah diwahyukan kepada Nuh bahwasanya tidak akan ada yang beriman di antara kaumnya kecuali orang-orang yang telah beriman ( dari sebelumnya ) maka janganlah kamu putus asa karena apa yang mereka lakukan.” ( QS. Huud : 36 )
Dari ayat ini kita bisa tahu bahwa Nabi Nuh ‘Alaihissalam tidak akan banyak pengikut, tetapi dia terus mendakwahkan agama tauhid tanpa putus asa selama 950 tahun.
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, kemudian dia tinggal di antara mereka selama 950 tahun …” ( QS. Al ’Ankabut : 14 )
Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah mengalami penyiksaan yang amat memilukan selama tiga periode kepempimpinan khalifah yang berbeda yakni khalifah Al Makmun, Al Mu’tashim, dan Al Watsiq, demi mempertahankan aqidah yang benar bahwa Al Quran adalah kalamullah (firman Allah), dan Al Quran bukan makhluk Allah sebagaimana keyakinan kelompok menyimpang Mu’tazilah. Namun, akhirnya pada Al Watsiq beliau dibebaskan, bahkan khalifah ini mengakui kebenaran keyakinan Imam Ahmad bin Hambal dan mendukung dakwahnya.
Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani Rahimahullah menyusun kitab Fathul Bari selama 25 tahun. Kitab yang memberikan penjelasan terhadap hadits-hadits yang terdapat kitab Shahih Bukhari. Dan, kita ini dinilai sebagai kitab terbaik dan terlengkap dalam bidangnya, khususnya dalam memberikan penjelasan (syarah) terhadap Shahih Bukhari.
Masih banyak contoh-contoh kesabaran orang-orang besar dan sukses selain mereka.
Lalu, di manakah posisi kita di antara mereka?
Wallahu A’lam

Supervisi

Dompu-NTB
Kamis 18 September 2012




 SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah (mi) Al-Faat Woja)
Oleh : Muhasir, S.Pd (Kamad MI)

ABSTRACT

Kepala Madrasah dan penilik merupakan pemimpin yang berfungsi sebagai supervisor. Sebagai supervisor, kepala Madrasah maupun penulis mempunyai tugas membantu, menstimulir, mensuport dan mengikutsertakan guru dalam memecahkan permasalahan-permasalahan belajar mengajar agar tujuan pendidikan bias tercapai.


Berdasarkan pada judul skripsi ini ? SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Kasus di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB)? maka dapat merumuskan permasalahan yang perlu dikaji, yaitu bagaimanakah supervisi pendidikan agama Islam di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB, apa saja kegunaan/fungsi dari pada supervise pendidikan agama Islam di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB, dan usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh supervisior dalam mengembangkan pendidikan agama Islam di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB.


Pembahasan ini ditinjau dari segi teoritis yang diuraikan dengan menggunakan metode diskriptif kualitatif. Disamping itu juga dikaji dengan melalui metode empiris yang ditempuh dengan menggunakan penelitian pada obyek tertentu. Dalam hal ini menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Setelah data ? data terkumpul, maka penulis melaksanakan analisa data yang menggunakan teknik data diskriptif kualitatif.


Menurut teori dan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi sangat kurang sekali, hal ini dapat mengakibatkan pendidikan agama Islam di MI Nurul Islam 02 Karanganom terbengkalai. Sedangkan usaha yang dilakukan oleh supervisor dalam mengembangkan pendidikan agama Islam antara lain : memberikan pengayaan pada siswa, salat dhuhur berjamaah, memberikan pelajaran tambahan, seni kaligrafi dll.


Selain usaha tersebut di atas ada usaha lain yang dilakukan kepala Madrasah dan Penilik pendidikan Agama Islam antara lain dengan mengadakan pertemuan orientasi bagi guru baru, mengikutsartakan guru dalam penataran, mengikutsertakan guru dalam seminar, bimbingan, dan kursus bagi guru yang sudah ditunjuk oleh kepala Madrasah untuk bidang ekstra kurikuler.
Demikian pelaksanaan supervisi pendidikan agama Islam, fungsi dan usaha supervisor dalam mengembangkan pendidikan di MI Al-Faat Woja Dompu-NTB dirasa masih sangat minim untuk kelancaran keberhasilan sebuah lembaga pendidikan.

  Keyword/Kata Kunci : Supervisi Pendidikan, Agama

Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam

INI CONTOH BUAT KITA DALAM BELAJAR BERSAMBUTAN



Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Alhamdulillahirobbil 'alamin, wabihi nasta'in 'ala umuriddunya waddin, ashsholatu wassalamu'ala asrofil ambiyaa iwal mursalin wa'ala alihi washohbihi ajma'in. Robbisrohli sodri, wayassrili amri, wahlul uqdatammilisani yafqohu qouli, amma ba'du.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan para hadirin yang dirahmati Allah..
Terutama sekali marilah kita bersyukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat bersama-sama memperingati (Maulid Nabi Muhammad SAW / Isra' Mi'raj) 1433 H dalam keadaan sehat, tanpa suatu halangan apapun

Sholat beruntaikan salam marilah senantiasa kita haturkan keharibaan Nabi besar Muhammad SAW dengan mencupakan sholawat "Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'ala alihi sayyidina Muhammad". Mudah-mudahan dengan memperbanyak sholawat kepada beliau, bekenan beliau menolong kita di Yaumil Mahsyar kelak. Amin...

Bapak-bapak, ibu-ibu dan para hadirin yang dirahmati Allah..
Pertama, saya mengucapkan ribuan terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya untuk dapat menyampaikan laporan panitia atau sambutan dari panitia pelaksana peringatan (Isra' Mi'raj / Maulid Nabi Muhammad SAW) 1433 H yang bertepatan dengan tahun 2012 Masehi.

Bapak-bapak, ibu-ibu dan para hadirin yang dirahmati Allah..
Dalam kesempatan ini pula kami ucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah sudi menghadiri acara yang kami selenggarakan ini. Selanjutnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak ustadz Al-Hafidz Masrohan atas kesediaannya memenuhi harapan kami untuk dapat memberikan tausiah pada acara yang kami selenggarakan ini. Mudah-mudahan apa yang akan disampaikan nanti bermanfaat guna bagi kita semua.

Selanjutnya perlu kami sampaikan bahwa, terselenggaranya acara kita pada saat ini, berkat dukungan dari seluruh masyarakat yang berada di lingkungan Masjid Al-Muqorrobin. Adapun penggalangan dana dilakukan dengan menarik iuran dari rumah ke rumah yang tidak kami tentukan batas minimalnya.

Hasil penggalangan dana yang terkumpul sebesar Rp......... dengan perincian sebagai berikut:

  • Dari warga RT 01 sebesar .....
  • Dari warga RT 02 sebesar .....
  • Dari warga RT 03 sebesar .....
  • Dari warga RT 04 sebesar .....
  • Dari warga RT 05 sebesar .....
  • Dari warga RT 06 sebesar .....
  • Dari para donatur atau para pengusaha sebesar .....
  • Dari para pedagang pasar Sukaramai sebesar .....
Dalam kesempatan ini kami selaku panitia mengucapkan terima kasih tak terhingga atas sumbangan yang telah diberikan. Semoga Allah melipatgandakan pahal dan semoga Allah menambah rezeki yang berlipatganda pula kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian.

Dengan terselenggaranya acara ini semoga persatuan dan kesatuan kita dimasa yang akan datang antara kita masyarakat yang berada di lingkungan Masjid Al-Muqorrobin khususnya semakin erat, dan kita lebih mengutamakan kepentingan persatuan secara menyeluruh dari pada kepentingan kelompok atau golongan.

Selanjutnya, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan pantia yang telah bekerja secara maraton mulai tanggal.... sampai dengan saat ini yang tidak mengenal lelah. Semoga segala apa yang telah rekan-rekan perbuat, demi syiarnya agama Islam dan demi terselenggaranya acara ini mendapat ganjaran yang setimpal disisi Allah SWT.

Terakhir, kami tidak lupa mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi pada acara ini, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Demikianlah laporan dan kata sambutan yang dapat kami sampaikan, akhiru kalam wallahu muwafiqi ila iqwamittorriq, Assalamu'alaikum wr.wb

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


Muhasir,
Anggota BPD Desa Bara Kec.Woja-DOMPU  Periode 2012 s/d 2017
Kamis, 20 September 2012






Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintah desa. BPD dapat dianggap sebagai "parlemen"-nya desa. BPD merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di Indonesia.
Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya. Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Peresmian anggota BPD ditetapkan dengan Keputusan Bupati, dimana sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji secara bersama-sama dihadapan masyarakat dan dipandu oleh Bupati/ Walikota.
Ketua BPD dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung dalam Rapat BPD yang diadakan secara khusus. BPD berfungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Wewenang BPD antara lain:
  • Membahas rancangan peraturan desa bersama Kepala Desa
  • Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa
  • Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa
  • Membentuk panitia pemilihan Kepala Desa
  • Menggali,menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat; dan
Penggunaan nama/istilah BPD tidak harus seragam pada seluruh desa di Indonesia, dan dapat disebut dengan nama lain.



CONTOH SURAT LAMARAN

Buat Anda
Yang sulit dapat contoh surat lamaran kerja:

 

Kepada
Yth. Manajer Personalia
PT. Dian Pratama Mandiri
Jl. Basuki rahmat No.43 Banyuwangi

Hal : Permohonan Pekerjaan

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : ..................................................
Tempat, Tanggal Lahir : ..................................................
Usia : ..................................................
Pendidikan Terakhir : ..................................................
Alamat Asal : ..................................................
Domisili : ..................................................
Telepon : ..................................................

Berdasarkan Bursa Kerja yang dimuat pada Harian Jawa Pos, saya bermaksud mengajukan lamaran kerja pada perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai karyawan. Dengan bekal kemampuan yang saya miliki diantaranya mampu mengoperasikan komputer, microsoft word, power point, adobe potoshop, dan web design. Saya dapat bekerja keras, rajin dan jujur, dapat bekerja secara mandiri maupun tim. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa berkas sebagai berikut :

1. Foto Copy Ijazah terakhir
2. Daftar Riwayat Hidup
3. Foto Copy KTP
4. Foto Copy SIM 5. Foto ukuran 3 x 4 = 2 lembar

Demikian surat permohonan pekerjaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat diterima di perusahaan yang Bapak / Ibu pimpin. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Sagoeba blog

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI

Nama Lengkap : ..................................................
Tempat, Tanggal Lahir : ..................................................
Domisili : ..................................................
Jenis Kelamin : ..................................................
Agama : ..................................................
Status : .................................................. (belum menikah/menikah)
 Tinggi / Berat Badan : ..................................................
Telepon : ..................................................
e-mail : ..................................................

Tips Menjadi moderator yang baik

al-faat.blogspot.com


Ketika diberikan amanah, tentunya harus dikerjakan sebaik-baiknya walaupun amanah tersebut rasanya sulit untuk dipenuhi. Itu yang terlintas dikepala gua saat ditawari menjadi moderator talkshow dengan dosen-dosen ilmu perpustakaan FIB UI di acara Pelepasan Wisudawan.
Sebelumnya jujur aja gua nggak pernah jadi moderator. Kalau jadi MC pernah, itupun berdua sama Khosyi Maulana teman satu jurusan di JIP di acara Soft Skill Training FIB UI. Berhubung sebelum pentas nanti gua harus mencari-cari ilmu dulu bagaimana menjadi moderator yang baik. Alhamdulillah sekarang ada teknologi canggih yang bernama Internet dan Google. Langsung aja deh di search keyword “Menjadi moderator yang baik”. Setelah membacanya nggak salah kan kalau di posting disini juga tips-tipsnya?
Berikut adalah tips-tips yang sudah saya rangkum untuk menjadi moderator yang baik :
1.Percaya Diri
Setiap orang yang bisa berbicara di depan orang banyak pasti memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan ada bagusnya kalau seorang moderator over PD agar terlihat santai dan tidak canggung. Kalau soal Percaya Diri tidak mungkin orang bisa berubah menjadi mendadak PD. Kepercayaan diri itu harus dilatih terus menerus dan dimotivasi. Jadi buat yang masih kurang percaya diri harus rajin berlatih untuk tampil dimuka umum. (Padahal gua masih malu-malu kucing gini :D )
2. Pelajari Materi
Supaya kita nggak bingung mau ngomong apa di depan panggung nanti. Siapkan handout dari pembicara atau bikin handout sendiri yang berisi daftar pertanyaan dan skema pembicaraan. Terkadang juga ada baiknya kita mengobrol dulu di belakang panggung dengan pembicara supaya apa yang kita bawakan nanti akan klop dengan materi si pembicara dan jangan lupa membuat preview kata-kata pembuka yang berbobot dan sopan.
3. Perhatikan Cara Bicara Anda
Kalau bisa ucapkan kata-kata dengan lantang, tegas namun bersahabat. Jaga kata-kata anda dan perhatikan umur, jenis pekerjaan peserta pada saat anda menjadi moderator. Jangan pernah menyamakan berbicara dengan anak SD, SMA dan professional. Saran saya ketika berbicara dengan anak SD usahakan gunakan kata-kata yang ramah, bersahabat dan mudah dimengerti, Untuk pelajar SMA dan Mahasiswa gunakan bahasa yang sedikit santai namun tetap bersemangat, lalu untuk professional coba gunakan istilah-istilah asing agar terlihat lebih matang. Juga saat berbicara coba perhatikan lawan bicara anda dan peserta talkshow.
-Ketika kita bicara kepada peserta perhatikan wajah-wajah peserta secara acak (jangan ke cewek cakep doang)
-Ketika berbicara kepada narasumber perhatikan wajah narasumber dengan wajah santai
-Sebaliknya ketika narasumber berbicara kepada peserta usahakan untuk tetap melihat wajah narasumber (Juga diperingatkan kepada narasumber untuk tidak ke GR-an)
-ketika sesi tanya jawab, perhatikan wajah orang yang bertanya dan ingat namanya, kalau orang tersebut diberi kesempatan bertanya namun tidak menyebutkan namanya kita boleh memotong secara halus untuk memintanya menyebutkan nama dan asal (kalau cakep juga nggak dosa kalau kita minta menyebutkan nomor hp nya :D )
-Setelah peserta yang bertanya selesai mengungkapkan pertanyaannya usahakan puji pertanyaannya seperti “Pertanyaan yang luar biasa sekali”, “Super sekali pertanyaan mas xxxx” meskipun hal yang ditanyakan tidak penting dan nyeleneh seperti “Mana yang duluan, Telur atau Ayam?”, yang penting perntanyaannya tidak SARA dan protes tentang acara, pengalaman di sebuah seminar ada peserta yang diberi kesempatan bertanya tapi malah protes sama panitia (untung gue cuma peserta, bukan panitianya saat itu).
-Kenali peserta anda, usahakan gunakan jargon-jargon mereka seperti jika di kalangan kaskuser “Pertamax Gan!” di kalangan ESQ 165 “PAGI!” dan di PSA MABIM FIB UI “Apa kabar FIB?” agar kita lebih mudah membaur dengan peserta.
4. Persiapkan Catatan
Dulu ketika saya menjadi MC di Soft Skill Training saya membawa sebuah handphone berkeypad QWERTY untuk mencatat rundown, CV pembicara, pembukaan yang telah saya rancang dan mencatat pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta untuk pembicara. Saran saya jangan gunakan Handphone karena lebih sulit dari yang saya duga. kalau bisa gunakan kertas kecil yang dihias baliknya seperti di MC professional di TV dan siapkan pulpen untuk mencatat hal-hal penting.
5. Persiapkan Penampilan Anda
Usahakan ketika tampil sebagai moderator selalu menggunakan pakaian yang rapi untuk menghormati peserta dan pembicara. Untuk perempuan usahakan menggunakan pakaian tidak ketat atau terlampau sexy karena dikhawatirkan akan mengganggu fokus pembicara dan peserta. Hehehe…  :D
6. Perhatikan Waktu
Waktu sangat penting untuk diperhatikan dalam suatu acara. Maka itu usahakan untuk menggunakan jam tangan saat tampil dan ketika ingin melihat waktu usahakan untuk tidak terlihat seperti sedang melihat jam tangan. Nah kalau masih ragu juga kita bisa minta tolong kepada orang di depan panggung untuk memperingatkan sisa waktu dengan kertas A3 yang ditulis berapa sisa waktunya. Contoh :
Contoh Papan pengingat
Berhubung waktu saya tinggal dua menit lagi (sesuai papan di atas) maka saya sudahi dulu saja tulisan sotoy ini. Doa’kan saja tanggal 4 nanti saya sukses menjadi moderator yang baik di acara Pelepasan Wisudawan JIP UI. Jujur saja ya sampai saat ini saya masih sedikit deg-degan untuk acara tersebut (Secara pembicaranya dosen gitu loh!).

Featured Post

“GURU ADALAH PETANI”

  “GURU ADALAH PETANI”  (Sebuah Refleksi dan Filosofi Ki Hajar Dewantara) Dmp,19-08-2022. Salam Sehat dan tetap semangat Bapak/Ibu Calon P...

oke